Carilah Artikel dan Berikan Komentar dengan Menggunakan Bahasa Inggris !
Ini Dia Rahasia Kepopuleran Android
Jakarta -
Beberapa tahun lalu, banyak orang masih asing dengan Android. Namun sekarang,
perlahan popularitasnya melesat. Ini juga terjadi di Indonesia, dimana
dikatakan pengguna smartphone kian tertarik menggunakan perangkat dengan OS
robot hijau. Apa rahasianya?
Selain OS yang tidak berbayar, beragamnya ketersediaan gadget yang bisa dipilih, dikatakan praktisi gadget Lucky Sebastian adalah keistimewaan Android yang menjadi daya pikatnya.
"Mungkin karena dia ada di mana-mana. Kalau platform lain kan terbatas ya. Misalnya kalau kita ngomongin BlackBerry, maka tidak ada merek lain, orang pasti beli BlackBerry. iPhone juga demikian, dan itu mahal sehingga jangkauannya sedikit," paparnya.
Menurutnya, keistimewaan memberikan banyak pilihan ini membuat orang bebas membeli hardware yang mereka sukai. Dari yang ternama, hingga yang biasa saja.
"Orang yang suka Samsung ada, HTC ada, LG, bahkan mau brand yang antah berantah istilahnya juga ada. Ini yang membuat Android ada di mana-mana, jadinya orang mengenal," kata pria asal Bandung ini.
Ditambahkannya lagi, jika orang membicarakan smartphone maka yang terbersit pertama kali adalah soal harganya yang mahal. Nah, beragamnya pilihan perangkat Android dari yang mahal hingga murah, menutupi masalah tersebut.
"Ada Android yang bisa dibeli dengan beberapa ratus ribu. Dan kalau dibandingkan dengan feature phone, jauh banget fiturnya. Meski murah, bagaimana pun misalnya koneksi internetnya lebih mudah, aplikasinya juga banyak dan menarik," terangnya.
Hal yang sama terjadi juga pada tablet Android. Memang, tak bisa dipungkiri bahwa tablet Android yang harganya lumayan mahal, secara spesifikasi lebih nyaman digunakan. Namun sekarang sudah mulai banyak tablet Android murah yang spesifikasinya termasuk cukup baik.
"Pertama kali era tablet Android dimulai komponennya belum banyak, jadi mass production-nya masih terkendala. Kemudian begitu cepatnya pergantian prosesor akhirnya membuat prosesor lama yang terbilang mumpuni sekarang sudah lebih murah. Jadi orang sekarang sudah mulai mikir meski harganya lebih murah tetap harus baik spesifikasinya," terang Lucky.
Dengan beragam pilihan, disebutkan Lucky berdampak ada kemunculan dua kubu. Yang pertama, konsumen yang memang selalu menginginkan perangkat bagus dengan brand ternama, karena mereka punya kemampuan untuk membelinya. Yang kedua, masyarakat yang memang daya belinya tidak terlalu hebat, namun sudah melek teknologi.
Selain OS yang tidak berbayar, beragamnya ketersediaan gadget yang bisa dipilih, dikatakan praktisi gadget Lucky Sebastian adalah keistimewaan Android yang menjadi daya pikatnya.
"Mungkin karena dia ada di mana-mana. Kalau platform lain kan terbatas ya. Misalnya kalau kita ngomongin BlackBerry, maka tidak ada merek lain, orang pasti beli BlackBerry. iPhone juga demikian, dan itu mahal sehingga jangkauannya sedikit," paparnya.
Menurutnya, keistimewaan memberikan banyak pilihan ini membuat orang bebas membeli hardware yang mereka sukai. Dari yang ternama, hingga yang biasa saja.
"Orang yang suka Samsung ada, HTC ada, LG, bahkan mau brand yang antah berantah istilahnya juga ada. Ini yang membuat Android ada di mana-mana, jadinya orang mengenal," kata pria asal Bandung ini.
Ditambahkannya lagi, jika orang membicarakan smartphone maka yang terbersit pertama kali adalah soal harganya yang mahal. Nah, beragamnya pilihan perangkat Android dari yang mahal hingga murah, menutupi masalah tersebut.
"Ada Android yang bisa dibeli dengan beberapa ratus ribu. Dan kalau dibandingkan dengan feature phone, jauh banget fiturnya. Meski murah, bagaimana pun misalnya koneksi internetnya lebih mudah, aplikasinya juga banyak dan menarik," terangnya.
Hal yang sama terjadi juga pada tablet Android. Memang, tak bisa dipungkiri bahwa tablet Android yang harganya lumayan mahal, secara spesifikasi lebih nyaman digunakan. Namun sekarang sudah mulai banyak tablet Android murah yang spesifikasinya termasuk cukup baik.
"Pertama kali era tablet Android dimulai komponennya belum banyak, jadi mass production-nya masih terkendala. Kemudian begitu cepatnya pergantian prosesor akhirnya membuat prosesor lama yang terbilang mumpuni sekarang sudah lebih murah. Jadi orang sekarang sudah mulai mikir meski harganya lebih murah tetap harus baik spesifikasinya," terang Lucky.
Dengan beragam pilihan, disebutkan Lucky berdampak ada kemunculan dua kubu. Yang pertama, konsumen yang memang selalu menginginkan perangkat bagus dengan brand ternama, karena mereka punya kemampuan untuk membelinya. Yang kedua, masyarakat yang memang daya belinya tidak terlalu hebat, namun sudah melek teknologi.
Commentary :
As
has been explained by the article
above that now many people are familiar with the android. Before I
also do not know what it is
android, but after
I have my Android
based gadget so
understand what it is android. I think android
is practical and
easy to operate.
To me the appearance of the android in the world
of technology is helping people in shared
areas. Perhaps it
is this which causes the android
popular. Another advantage of the android that is
cheap but has a lot
of applications as well as
fast internet connections.
Android OS is not
only found in smartphones,
is now also based
android tablets are
cheap and pretty good specifications. In
other words, the popularity of android
is better enable
people to communicate or for other purposes.
Referensi :