Rabu, 21 Desember 2011

Manfaat Rasa Malu

Segala Puji bagi Allah...Dzat yg Maha Rahman & Rahim yg Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.Sholawat serta Salam kita haturkan kepada Rasulullah Muhammad saw, keluarga, para sahabatnya & orang2 yg setia mengikuti sunnah hingga ahir hayatnya..Wa ba'du,
Rasulullah saw bersabda : " Hendaklah kamu merasa Malu kepada  Allah swt dengan Malu yg sebenarnya.."Para sahabat menjawab..Ya Nabiyullah, Alhmdulillah kamu sudah merasa Malu"Kata Nabi". Tapi tidak semudah itu yg di maksut Malu kepada Allah..Karna dgn sebenarnya Malu kepada Allah dengan sebenarnya Malu adl Kemampuan Kalian Memelihara Kepala bersama dgn isinya, memelihara perut & apa yg terkandung di dalamnya, banyak2 mengingat mati & cobaan Allah.
Siapa yg mengnginkan ahirat maka tinggalkanlah Perhiasan Dunia & siapa yg mengamalkan demikian maka yg demikianlah yg Malu yg sebenarnya ke pada Allah swt (Hr.Tirmidzi dari Abdullah bin mas'ud).
Hadist itu menggambarkan betapa besarnya manfaat rasa Malu dlm mengontrol kehidupan seorang muslim mulai dari cara Berfikir & apa yg difikirkan, cara menjaga perut dari makanan Haram sampai sikap hidup yg senantiasa mengingat pada kematian yg bisa dimasukan sebagai Refleksi dari rasa Malu kepada Allah.
Makin tinggi Rasa Malu seseorang terhadap Allah swt, makin terjaga ia dari perbuatan salah..makin terpelihara ia dari makanan Haram maka makin teringat ia akan Kefanaan dunia yg Melenakan.Sebaliknya makin hilang Rasa Malu seseorang akan makin sulit untuk ia mengontrol prilaku hingga terbiasa dengan makanan Haram & semakin lupa akan Ahirat..
Rasulullah pernah menjelaskan bahwa menjaga Rasa Malu kepada Allah akan mendatangkan Kebaikan. baik orang yg memeliharanya atau'pun orang lain..Sabda-Nya: "Malu ta akan datang kecuali dengan Kebaikan"
(Hr.Muslim dari lmran Abu Al-Husein).
Dengan kata lain Rasa Malu akan mendidik seorang  Muslim untuk menjaga rasa Malunya,Prilaku, Sikap maupun ucapan.Menurut Buya Mawardi Muhammad dalam Kitab Jawahir Alhadits " Rasa Malu merupakan sesuatu yg mencegah seorang Mukmin dari perbuatan Dosa lantaran takut kepada Allah...baik itu ada atau tidak adanya orang lain yg Melihatnya, ia akan senantiasa Menyadari bahwa tiada suatu Ruang Lingkup dimana'pun yg Luput dari Pengamatan Allah.
Sedangkan Rasa Malu yg hanya berpatokan pada pandangan Manusia, maka hal itu akan melahirkan manusia2 yg bersifat Munafik. Didepan banyak orang ia akan bersikap baik, santun,ramah, dsb & bila tidak ada orang lain la akan
 Berhianat.
Rasa Malu merupakan ldentitas bagi setiap Muslim & Rasulullah bersabda:" Bagi setiap Agama ada Akhlak & Akhlaknya Agama lslam adalah Malu"(Hr.Malik dari Zaid bin Thalhah) & Artinya Malu adalah bagian yg ta terpisahkan dari seorang Muslim.
Begitu Hilang Malu-Nya maka hilang pula Kepribadian-Nya sebagai seorang muslim. la akan terbiasa berbuat dosa, baik terang-terangan atau secara sembunyi-sembunyi.Maka sangat wajar jika Rasulullah sangat Murka dengan orang yg Ta'Punya Rasa Malu"..

Sumber : Catatan Islami

Tidak ada komentar:

Posting Komentar